Sosialisasi

Sosialisasi Tuberkulosis (TB) : Sadari Sejak Dini

dr. Siti Juhariyah, Sp.P

RSUD Kota Malang – Pada hari Senin (23/04/2018) lalu, telah diadakan sosialisasi kepada pasien serta pengunjung RSUD Kota Malang terkait penyakit Tuberkulosis (TB). Berdasarkan data WHO Global Report 2016, ditemukan bahwa setiap tahun sebanyak 100.000 orang meninggal akibat Tuberkulosis (TB). Tingginya angka kematian inilah yang memicu tim Promosi kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Kota Malang untuk memberikan informasi serta edukasi mengenai Tuberkulosis (TB) kepada pasien dan pengunjung di RSUD.

Perlu diketahui bahwa Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang diakibatkan oleh kuman TB (mycobacterium tuberculosis). Kuman TB (mycobcterium tuberculosis) ini diketahui dapat menyebar ke seluruh organ tubuh manusia dan organ yang paling sering diserang ialah paru-paru manusia. Gejala utama yang perlu diwaspadai dari Tuberkulosis sendiri ialah batuk berdahak yang terus menerus dan tidak kunjung membaik selama lebih dari tiga minggu.

Kegiatan sosialisasi, Senin lalu, diisi oleh dr. Siti Juhariyah, Sp.P selaku dokter spesialis Paru di RSUD Kota Malang, serta perwakilan dari Tim Gizi Ibu Eny Fitrianti, S.Gz. Acara sosialisasi ini juga dipandu langsung oleh dr. Gregorio Satrio P. Dalam sosialisasi tersebut, dr. Siti Juhariyah, S.Sp mengatakan bahwa pasien yang telah didiagnosa terkena Tuberkulosis (TB) tidak perlu khawatir, karena dengan pengobatan yang rutin selama 6bulan, pasien masih dapat disembuhkan.

Harapan setelah diadakannya sosialisasi tentang penyakit Tuberkulosis (TB) ini, masyarakat akan dapat lebih waspada terhadap gejala awal dari penyakit Tuberkulosis serta dapat mengetahui cara pencegahannya. Dan jika ingin mengetahui lebih lanjut terkait Tuberkulosis (TB), para pasien dapat berkonsultasi langsung dokter Spesialis Paru di Poli Paru di RSUD Kota Malang setiap hari Senin hingga Jumat.