Dalam rangka percepatan kota malang menuju zona hijau maka pada Jumat 3 Juli 2020 dibuka layanan rumah isolasi Covid 19 Pemkot Malang. Pengelolaan Rumah isolasi ini dipercayakan oleh Pemerintah Kota Malang kepada RSUD Kota Malang. Acara yang berlangsung sederhana yang dihadiri oleh 24 Anggota TNI Yonkes 2 Singosari sekaligus sebagai tenaga perawat di rumah isolasi, Direktur RSUD Kota Malang, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Pelayanan dan Perawatan Medis, dr. spesialis Paru, dr. umum igd serta Staff kepegawaian RSUD Kota Malang. Sebelum acara dimulai anggota TNI Yonkes 2 Singosari melakukan briefing kegiatan untuk lebih memantapkan pelaksanaan kegiatan operasional rumah isolasi
Acara dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh dr. spesialis Paru RSUD Kota Malang, dr. Siti Juhariyah SpP didampingi dr. Wildan Firmansyah selaku dokter penanggungjawab rumah isolasi Pemkot Malang dan drg Wahyu selaku Kepala Seksi Pelayanan dan Perawatan Medis serta Letda CKM Anto selaku kordinator keperawatan. dr Siti Juhariyah SpP yang biasa dipanggil dr. Ria juga menjelaskan alur masuk pasien Safe House Pemkot Malang mulai dari pasien masuk hingga pulang ataupun jikalau memerlukan rujukan.
Berikut keterangan dari dr Ria pada acara tsb:
- Pasien yang datang ke rumah isolasi Pemkot Malang adalah pasien OTG(Orang Tanpa Gejala) dengan swab terkonfirmasi Positif atau pasien rapid test reaktif atas rekomendasi satgas covid 19 kota malang.
- Pelayanan Pendaftaran rumah isolasi dimulai pukul 09.00 – 13.00 Pada hari senin sampai dengan jumat.
- Pasien yang dikirim ke rmh isolasi Pemkot Malang adalah rekomendasi dari Puskesmas. Dimana sebelum melakukan pengiriman pasien pihak Puskesmas diharapkan menghubungi rmh isolasi Pemkot Malang terlebih dahulu.
- Pasien datang dengan menyertakan KTP serta tanggal Swab Terakhir dengan didampingi 2 orang.
- vitamin dan obat obat diberikan sesuai dgn kondisi masing-masing pasien yang dirawat di rumah isolasi.
Rumah Isolasi digunakan untuk OTG Positif yang tidak memungkinkan isolasi mandiri di rumah. Selama pasien OTG positif dirawat di rumah isolasi Pemkot Malang mereka akan mendapat fasilitas alat mandi, satu tempat tidur, makan serta kebutuhan hidup dasar lainnga. Olah raga ringan serta berjemur secara rutin akan dilaksanakan dengan harapan bisa mempercepat kesembuhan pasien.
Bpk Wakil Walikota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko dan Sekda Kota Malang Bapak Drs. Wasto, SH, MH, hadir beserta jajarannya untuk memantau kondisi rmh isolasi Pemkot Malang. Beliau mensimulasikan alur pasien mulai dari datang. Kamar mandi dan kamar pasien serta kesiapan keamanan jg protokol kesehatan tak luput dari pantauan Bapak Wakil Wali Kota Malang serta Bapak sekda Kota Malang.
Beliau meninjau kamar tidur yang digunakan untuk pasien OTG Positif. Bapak Wakil Walikota juga menyampaikan beberapa motivasi untuk para tenaga medis, tenaga pendukung pelayanan dan TNI yang berperan aktif dalam penanganan Pasien covid 19. Rasa terima kasih beliau sampaikan kepada pihak RSUD Kota Malang dan Segenap jajaran Yonkes 2 Singosari atas beroperasionalnya rmh isolasi mulai hari ini.